Translate

Sabtu, 06 Juli 2013

Pertautan Cinta



Dia bisa terdiam dalam waktu lama
Dan tergelak semenit sesudahnya
Dengannya dunia menjadi begitu sederhana 
Bahkan sekedar menertawakan 
Meragukan bahwa dunia pernah berputar

Tidak sadar kenapa kami pernah bersama
Mungkin kebetulan..
Di suatu senja kami teduduk
Sama-sama mengasihani angin yang berhembus
Terbang dan meniupkan dedaunan diantaranya
Lugu...
Sedikit nakal memainkan alur-alur renungan kita
Lalu kita bersama, bersitatap
Lalu diam kembali
Mungkin lelah melanda
Mengapa alam tidak berhenti sejenak
Bermain dengan logika yang seharusnya ada

Senja itu kita bersama
Mengasihi dan mengasihi luka
Ketika logika adalah racun 
dan rasa diagungkan selayaknya dewa
Ketika itu nama belum tertukar dan senyum belum tertawan
Tapi mungkin kita telah berteman
karena tanpa sengaja
Kita telah sama menertawakan dunia
Lalu terjadi apa yang sama kita rasa
Dunia telah kehilangan logika
 
Senyum itu tertaut dengan hatiku
Hadir makna yang sama di sana
Kita masih terlalu muda bahkan untuk dunia yang masih muda
Tapi kita telah terlalu tua untuk zaman yang sudah tua

Kita pernah tertaut disana
di senja taman kota
Mungkin dengan sedikit logika dan banyak rasa
Bahwa terpaut cinta disana
Dia tergelak dan sedikit tertawa
Setidaknya setelah lama terdiam dalam muram

Yogyakarta, 2013
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar