Beberapa
bulan terakhir aku mulai ketularan “gila” drama korea lagi padahal sebelumnya
aku merasa sudah mulai sembuh, entah kenapa, mungkin karena rasa suntuk yang
aku derita kian hari kian memuncak tanpa obat penenang yang pantas. Penyakit
lama bermain game dan membaca novel romantis-sedikit picisan pun mulai giat
kembali aku lakukan, seakan-akan itu kegiatan social yang akan menyelamatkan
hidup separuh makhluk bumi, oke itu sedikit berlebihan. Kesimpulannya, aku
semakin menjauh dari tugas utamaku yaitu mengerjakan tugas akhir yang seperti
tiada akhir ini. Aku depresi berat! Mungkin kalau anak kaya yang depresi akan
lari ke alcohol atau narkoba, nah karena duit yang aku punya “cekak” alias
sangat terbatas, jadilah novel, game, dan drama korea menjadi pelarian selama
masa “krisis” ini.
Man From Star adalah drama yang sedang aku gila-gilai karena ada uri oppa Kim Soo Hyun disana, setiap gundah mikirin tesis yang mau dibawa kemana langsung deh liat wajah oppa, hehehe *udah keliatan kaya penggemar Kdrama beneran belum ya? Hihihi Pokoknya semua episode drama ini aku ikutin karena kesengsem sama cara penceritaan drama yang maju-mundur, gaya bercerita film dan drama yang selalu membuat aku tertarik, terus hayalan ada pangeran setampan oppa Kim Soo Hyun setiap minggunya tentu tidak bisa diabaikan. Semakin depresi semakin sering aku memandang wajah tanpannya, bahkan demi kesehatan mental dan jiwa, poto oppa telah aku jadikan wallpaper hape, hehehe
sekian
cerita tentang Pria Dari Bintang a.k.a Man From Star. Meskipun dia sangat
tampan tapi ada pria lain yang ingin aku ceritakan, Pria dari Masa Lalu a.k.a
Man From The Past. Tunggu, ini bukan judul drama korea terbaru yang akan
menggantikan drama sebelumnya, ini murni cerita tentang kejadian hari ini yang
benar-benar sangat mengganggu sekali.
Seorang
pria, tiba-tiba menelepon dan bertanya, “Masih kenal dengan saya?”, lalu dimana
letak “mengganggunya?” oke, saat dia menelepon aku sedang berada di bagian tersilent di perpus tesis dan disertasi
kampusku. Di ruangan ini, jangankan berbicara, bahkan berbisik pun dilarang,
mungkin bukan dilarang tetapi jika berani mengeluarkan suara di ruangan ini
maka anda “si manusia penghasil suara” akan langsung ditusuk-tusuk dengan
puluhan mata manusia di ruangan itu, dan itu sangat “kejam”!
dan
akhirnya, Man From The Past itu memaksaku mengingat bahwa aku pernah
mengenalnya, dan memang benar aku mengingatnya sebagai “bukan manusia penting”
dari masa lalu yang dengan kedipan mata saja aku akan segera melupakannya,
hehehe mulai songongnya. Intinya, ternyata kami kenalan di facebook tepat
setahun yang lalu, dan hanya itu, setelahnya kami tidak pernah berkomunikasi
lagi. Lalu tiba-tiba hari ini datang, hellowwww…..kok bisa-bisanya dia ingat
lagi sama eike?? Entah kenapa feeling “macan” ku mulai bangkit kalau ada
peristiwa seperti ini, langsung curiga dan mengambil kesimpulan tercepat, bahwa
“hanya pria iseng dan tidak ada kerjaan yang tiba-tiba datang, mengusik ketenangan
dan membuat aku muak di detik pertama dia bicara” biasa…kumat lagi
prejudice.
Oh..no. Baru
semenit lalu aku masih mencurigai dan menit selanjutnya aku langsung tahu aku
tidak salah, dia freak dan gila. Pasti. Udah ah malas ngomongin dia. Manusia
berhantu dari masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar