Translate

Kamis, 20 Februari 2014

Man From The Past

Beberapa bulan terakhir aku mulai ketularan “gila” drama korea lagi padahal sebelumnya aku merasa sudah mulai sembuh, entah kenapa, mungkin karena rasa suntuk yang aku derita kian hari kian memuncak tanpa obat penenang yang pantas. Penyakit lama bermain game dan membaca novel romantis-sedikit picisan pun mulai giat kembali aku lakukan, seakan-akan itu kegiatan social yang akan menyelamatkan hidup separuh makhluk bumi, oke itu sedikit berlebihan. Kesimpulannya, aku semakin menjauh dari tugas utamaku yaitu mengerjakan tugas akhir yang seperti tiada akhir ini. Aku depresi berat! Mungkin kalau anak kaya yang depresi akan lari ke alcohol atau narkoba, nah karena duit yang aku punya “cekak” alias sangat terbatas, jadilah novel, game, dan drama korea menjadi pelarian selama masa “krisis” ini.

Man From Star adalah drama yang sedang aku gila-gilai karena ada uri oppa Kim Soo Hyun disana, setiap gundah mikirin tesis yang mau dibawa kemana langsung deh liat wajah oppa, hehehe *udah keliatan kaya penggemar Kdrama beneran belum ya? Hihihi Pokoknya semua episode drama ini aku ikutin karena kesengsem sama cara penceritaan drama yang maju-mundur, gaya bercerita film dan drama yang selalu membuat aku tertarik, terus hayalan ada pangeran setampan oppa Kim Soo Hyun setiap minggunya tentu tidak bisa diabaikan. Semakin depresi semakin sering aku memandang wajah tanpannya, bahkan demi kesehatan mental dan jiwa, poto oppa telah aku jadikan wallpaper hape, hehehe

sekian cerita tentang Pria Dari Bintang a.k.a Man From Star. Meskipun dia sangat tampan tapi ada pria lain yang ingin aku ceritakan, Pria dari Masa Lalu a.k.a Man From The Past. Tunggu, ini bukan judul drama korea terbaru yang akan menggantikan drama sebelumnya, ini murni cerita tentang kejadian hari ini yang benar-benar sangat mengganggu sekali. 

Seorang pria, tiba-tiba menelepon dan bertanya, “Masih kenal dengan saya?”, lalu dimana letak “mengganggunya?” oke, saat dia menelepon aku sedang berada di bagian tersilent di perpus tesis dan disertasi kampusku. Di ruangan ini, jangankan berbicara, bahkan berbisik pun dilarang, mungkin bukan dilarang tetapi jika berani mengeluarkan suara di ruangan ini maka anda “si manusia penghasil suara” akan langsung ditusuk-tusuk dengan puluhan mata manusia di ruangan itu, dan itu sangat “kejam”!

dan akhirnya, Man From The Past itu memaksaku mengingat bahwa aku pernah mengenalnya, dan memang benar aku mengingatnya sebagai “bukan manusia penting” dari masa lalu yang dengan kedipan mata saja aku akan segera melupakannya, hehehe mulai songongnya. Intinya, ternyata kami kenalan di facebook tepat setahun yang lalu, dan hanya itu, setelahnya kami tidak pernah berkomunikasi lagi. Lalu tiba-tiba hari ini datang, hellowwww…..kok bisa-bisanya dia ingat lagi sama eike?? Entah kenapa feeling “macan” ku mulai bangkit kalau ada peristiwa seperti ini, langsung curiga dan mengambil kesimpulan tercepat, bahwa “hanya pria iseng dan tidak ada kerjaan yang tiba-tiba datang, mengusik ketenangan dan membuat aku muak di detik pertama dia bicara” biasa…kumat lagi prejudice. 

Oh..no. Baru semenit lalu aku masih mencurigai dan menit selanjutnya aku langsung tahu aku tidak salah, dia freak dan gila. Pasti. Udah ah malas ngomongin dia. Manusia berhantu dari masa lalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar